Ratusan hektare lahan nganggur di Kecamatan Compreng dan Cipunagara,
Kabupaten Subang, segera dihijaukan dengan program budi daya jagung
hibrida.
“Pada tahap awal akan kami hijaukan dengan jagung hibrida seluas 350
hektare,” kata Kepala Bidang
Sumber Daya Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Kabupaten Subang Hendrawan di lokasi penanaman jagung Desa Kiarasari, Kamis (22/8/2013). Program ketahanan pangan tersebut, ujar Hendarawan, merupakan proyek percontohan tingkat nasional kerja sama antara Kementan dengan Markas Besar TNI/AD. “Penanaman akan mulai dilakukan awal September 2013,” ujar Hendrawan.
Pangan Kabupaten Subang Hendrawan di lokasi penanaman jagung Desa Kiarasari, Kamis (22/8/2013). Program ketahanan pangan tersebut, ujar Hendarawan, merupakan proyek percontohan tingkat nasional kerja sama antara Kementan dengan Markas Besar TNI/AD. “Penanaman akan mulai dilakukan awal September 2013,” ujar Hendrawan.
Dia mengatakan usia tanam jagung hibrida 90 hingga 100 hari. Adapun lahan nganggur yang akan dihijaukan merupakan bagian dari 36
hektare lahan nanggur milik petani. Pengerjaannya dilakukan sepenuhnya
oleh keompok-kelompok tani yang tergabung ke dalam 17 gabungan kelompok
tani (Gapoktan) yang setiap kelompok tani akan mendapatkan jatah garapan
20 hektre.
Produksi jagung hibrida yang ditanam, diproyeksikan bisa menghasilkan
rata-rata minimal tiga hingga empat ton per hektare. “Semua hasil
produksinya akan menjadi milik petani,” tutur Hendrawan.
Para kelompok tani penggarap juga akan mendapatkan bantuan berupa sarana produksi pertanian, bibit dan alat mesin pertaniannya. Ketua Gapoktan Payung Sari Desa Kiara Sari, Ridwan mengaku antusias
dengan penunjukan areal lahan nganggur desanya yang akan dijadikan
proyek budi daya jagung hibrida tersebut. “Kami akan mewujudkan
kepercayaan pemerintah ini dengan maksimal,” ujarnya.
Sejauh ini, ujar Ridwan, lahan nganggur tersebut memang tidak digarap
maksimal setelah para petani tuntas menanam padi selama dua musim.
“Dengan jagungisasi berarti ada maksimalisasi pemanfaatan lahan yang
bisa menukung ketahanan pangan secara optimal, sekaligus meningkakan
kesejahteraan petani,” tuturnya.
0 Response to " Ratusan Hektar Lahan Nganggur Ditanami Jagung"
Posting Komentar