SUBANG Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan di bawah umur marak terjadi sepanjang bulan Juni ini. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Subang, mengaku sedikitnya telah menangani enam kasus.
“Dari enam kasus itu, satu di antaranya adalah kasus penyediaan jasa seks perempuan di bawah umur,” kata Kapolres Subang AKBP Chiko Ardiwiatto melalui Kanit PPA Polres Subang Iptu Joko kepada wartawan di Mapolres Subang, Jumat (28/6/2013).
Ia mengatakan, karena selama Juni kasus pelecehan seksual di Subang tinggi, pihaknya telah melakukan Operasi Bunga dan menjaring sejumlah pihak yang diduga kuat berkaitan dengan kasus pelecehan.
“Kasus penyediaan seks tersebut terungkap saat kami melakukan Operasi Bunga. Kami mengamankan gadis berusia di bawah 18 tahun. Selain itu, kami juga mengamankan penyedia jasa seksual,” ujarnya.
Dalam operasi tersebut, kata Joko, terungkap sejumlah modus penyediaan jasa seksual di Kabupaten Subang. Bahkan, lanjut dia, aktifitas penyedia jasa seksual tersebu dilakukan secara terbuka.
“Kami telah menetapkan tersangka berinisial W (42). Dia menawarkan sejumlah perempuan pemandu lagu pada pengunjung di luar tugasnya. Dalam melancarkan aksinya, tersangka mendapat tips dari Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu setiap kali menyediakan perempuan pemandu lagu untuk berhubungan seks dengan pengunjung,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, mayoritas penyebab mereka terlibat dalam kegiatan itu adalah faktor ekonomi. Sementara kebanyakan korban yang terlibat dalam penyedian jasa seksual itu adalah gadis berusia 15 hingga 17 tahun. “Selain faktor ekonomi, tuntutan gaya hidup pun menjadi pemicu sejumlah gadis dibawah umur melakukan hal tersebut,” katanya.
Selain pengungkapan penyedia jasa seksual oleh pemandu lagu, kasus pelecehan terhadap anak yang menjadi perhatian kepolisian yakni Kasus pemerkosaan gadis SD oleh paman kandungnya. Kejadian itu berlangsung pada akhir Mei lalu.
“Dari sejumlah laporan dan pengungkapan itu, yang menjadi perhatian kami adalah jaringan penyedia seks di bawah umur. Karena ini menjadi prioritas penanganan kami,” ujar Joko
0 Response to "Bisnis Seks Gadis di Bawah Umur di Subang Terungkap"
Posting Komentar